
Demi keagunganMu aku memohon dan dengarlah permintaan hambaMu ini:
"Tuhan, kalau pun Engkau telah memberikan perintah kepada sebagian orang untuk menghakimi keimanan dan kesesatan anak Adam di dunia. Maka tanpa bermaksud merendahkan keluhuran dan keagunganMu, aku memohon dengan sangat, berilah aku mandatMu juga untuk membawa pintu hidayah kepada mereka yang menuhankan dirinya sendiri, orang-orang yang menyebut namaMu di lisan tetapi mencemoohMu di dalam hati, ya, ya, ya, Tuhan, orang-orang yang membesarkan namaMu tapi mengerdilkan zatMu dihatinya, orang-orang yang menyucikan namaMu di mulut tapi meludahi zatMu dihatinya, orang-orang yang menumpahkan darah dan mencabik-cabik bangkai manusia atas sifat kasih sayangMu. Yaa Rabbana, yaa Ilahanaaaaaaaa."
"Tuhan, sungguh aku tidak rela kemahakuasaanMu di perkosa oleh mereka yang mengatasnamakan zat welas asihMu!!"
"…sesungguhnya Allah menyesatkan siapa saja yang Ia kehendaki dan memberi hidayah kepada siapa (pun) yang Ia kehendaki…" (QS. 35:8)