05:46 am


Tolong ajari aku bagaimana caranya membalas segala kebaikan yang telah engkau berikan. Aku sadar bahwa aku bukan sesuatu yang mesti dipertahankan dan aku pun cukup tau kalau hidup adalah suatu proses memilih dan di pilih.

"jangan pernah merasa terpaksa"

Siberbay, 20-07-2010

Undanglah Aku III


Laa Ilaaha Illa Anta
Panggil aku dalam pesta akbarMu
Dan biarkan aku menari dalam arus makhlukMu

Yaa Man Laa Siwaak
Cumbui aku di balik kiswah hitamMu
Lalu biarkan aku mabuk di buai cintaMu


Yaa Arhamarraahimiin
Beri aku kendi-kendi anggurMu
Yang berjajar indah di antara Shafa & Marwah
Tuk hilangkan rasa dahaga
Dalam dada

Seraya bersenandung di lautan para pemabuk
“aku datang menjawab panggilanMu”

Damanhour 18-06-2010

Bukan Bahteramu*


begitu berat kau melangkahkan kaki ke depan
padahal si pandir
selalu menghapus bayang-bayang masa kelammu
dan berharap dapat menambal lubang bahtera
yang kau tumpangi waktu itu

terkadang ia selalu merenung
apakah dirinya kelak merasakan apa yang kaualami

di atas deburan samudera biru
ia selalu berbisik lirih dipelukanku dan berkata
"wahai sobat, padahal bahtera itu bukan miliknya lagi"

Zahra, 15-04-2010

*sekadar renungan untuk puisi berjudul "MAAF...!!"

Mari Berlayar

Di depan sawah yang hampir menguning
Sajak-sajakmu
Membelai mesra cuping telingaku
Dan malam ini
Ia kembali menyapaku
Setelah sekian lama
Sang jarak membelah kita

Selamat datang, kawan
Mari kita berlayar kembali
Dilautan sajak cinta

Kairo, 13-04-2010


Duhai alam, ternyata aku tak dapat menafikan keindahan yang memancar dari senyum, pesona, lembut tatap, apatah lagi keanggunan yang bertahta dalam dirinya.

Wahai Puspa, dengan gemerlap cahaya cinta, aku bersaksi betapa sempurnanya Sang Khalik menciptakanmu.

Tanta, 26-5-2010

Bunga

Bunga
kumohon
Cobalah kau cumbui perasaanku dengan mesra

Dengan sekilat mata
Kau dapat melakukannya
Karena hatiku
Tak lain seperti lilin

Zahra, 12-04-2010


Sambawi


Aku yakin
Engkau adalah sesosok Abu Thalib buat Bapakku
Jelmaan lebih tepatnya
Dan kami yakin itu

Rupa-rupanya pagi ini
Tuhan sudah sangat rindu
Ingin memadu cinta denganmu
Maka kembalilah kepadaNya
Dengan jajaan senyum manismu di dunia

"wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhaiNya"

Tanta, 23-03-2010

Manunggaling Kawula Tresna


Kau boleh tidak percaya
Bahwa cintamu sudah menyatu dengan ruhku
Widatul wujud antara ruhku dan cintamu
Untuk menabir kilauan cahaya bintang gemintang di persada angkasa

Paripurna cintamu adalah goresan halus Sang Esa
yang mengikat aku pada jaring-jaring keabadian

Duhai alam
Ambillah jiwaku kepangkuanmu
Agar ruhku terbebas dari sekat-sekat relatifitas

Biarkan ruhku bersemayam tenang di rahim cintanya
Dan membuahkan cinta abadi di pelukannya

Siberbay, 28-01-2010