Kota Benteng


Di hilir sungai Mookervart
Bibit-bibit cinta bertaburan
Di sirami titik-titik air mata Waldayn
Harum wangimu tercium kemanapun bumi kupijak

Ya Tuhan
Riak Cisadane selalu menggelitik cuping telingaku

Kota Benteng
Mozaik Ilahi jelmaan melati putih
Tak pernah berubah menjadi merah
Walau bersimbah darah para laskar abdi bangsa

Di sini
Senyum dan rindu
Aku dibuatnya

Tanta, 02-12-2009

Tidak ada komentar: