Serambi Cinta


Senyummu membuat ruhku tak mau pulang
Dingin, terinjak kesendirian di atas hampa
Terpaku pada kerlipan nakal sang bintang
Berkalung rindu berzikir cinta

Duhai cinta aku menangis di hadapanmu
Syahdu dirimu nyaring di telingaku
Tak lekang di halau waktu
Bersemayam di relung-relung kalbu

Kalaupun ada sehelai daun terpaksa jatuh dari hatimu
Maka akulah orang pertama yang mesti menyimpannya

Alampun bersaksi di atas kisah kasih
Tentang butir-butir peluh sepasang kekasih
Berlari menerpa awan pekat di serambi rumah
Mencoba redupkan bara dan amarah

Di peraduan
Kau yang selalu duduk manis di bukit cintaku
Aku dan dirimu
Adalah hakikat cinta Laila Majnun

Tanta, 18-10-2009

1 komentar:

Unknown mengatakan...

sang penyair neh^^
slm dri cerpenis ^^
teruslah bersyair...