Detik-Detik


Aku berkata lewat emosi
Yang terpagar oleh benteng

Dengar
Malam pun tahu
Bahwa aku benar-benar terasing
Di tanah para Nabi

Pulau kelapa selalu merayuku
Dengan selusin senyum merekah
Di setiap lekukan bibir-bibir indahnya

Tuhan
Berilah aku
Atau setidaknya
Pinjamilah aku

"tongkat Musa"

Biar kupakai
Untuk menunjukkan arahMu
Kau pun tahu
Aku buta

Atau
Pijamilah aku

"turin Yesus"

Biar kupakai
Untuk menutup malamku
Kau pun tahu
Aku 'uryan

Tanta, 05-10-2009

Tidak ada komentar: